PRAKTEK KODE ETIK DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI
Dalam dunia teknologi
informasi terdapat beberapa kode etik yang harus dipatuhi. Sebagai aturan umum,
semua sumber daya dan fasilitas yang berkaitan dengan IT disediakan hanya untuk
penggunaan internal dan/atau hal-hal yang berkaitan dengan bisnis, bukan untuk
penggunaan pribadi. Fasilitas IT yang disediakan tidak boleh disalahgunakan
untuk kepentingan pribadi karyawan tersebut.
Prinsip
integrity, availability, dan confidentiality
dalam teknologi informasi
1.
Integrity
-
Informasi tidak boleh berubah kecuali oleh orang yang
berwenang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
-
Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek
integrity ini seperti dengan menggunakan message
authentication code, hash function,
digital signature.
-
Message authentication code adalah alat bagi penerima
pesan untuk mengetahui pengirim pesan, digunakan untuk mengotentikasi pesan
tanpa perlu merahasiakan isi pesannya.
-
Fungsi hash adalah fungsi yang secara efisien mengubah string
input dengan panjang berhingga menjadi string output dengan panjang tetap yang
disebut nilai hash.
2.
Availability
-
Informasi harus dapat tersedia ketika dibutuhkan.
-
Pengamanan : backup, Disaster Recovery Center (DRC), Business
Continuity Planning (BCP)
3.
Confidentiality
-
Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak
mengakses.
-
Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan beberapa hal,
antara lain menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi
pada transmisi data, pengolahan data, dan penyimpanan data.
Contoh
kode etik dalam penggunaan TI
1.
Hindari penggunaan fasilitas internet diluar keperluan kantor
atau untuk kepentingan pribadi.
2.
Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking
terhadap internet kantor.
3.
Tidak mengambil data-data kantor untuk kepentingan pribadi
yang bisa menyebabkan data rahasia kantor menyebar ke publik.
Pendapat
mengenai Kode Etik dalam Penggunaan TI
Kode etik diperlukan untuk
mengatur penggunaan fasilitas teknologi informasi. Jika tidak ada kode etik
tersebut, maka akan banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Saran mengenai Kode Etik
dalam Penggunaan TI
Saran yang diperlukan
mengenai kode etik adalah agar disetiap kantor-kantor untuk memberikan
pengertian kepada karyawan-karyawan agar mematuhi kode etik dalam penggunaan
fasilitas kantor yang berhubungan dengan TI.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar