Formasi Dalam Sepak Bola
Dalam permainan
sepak bola, tentu tak lepas dari taktik, strategi, dan formasi yang akan
digunakan. Formasi dalam sepak bola menentukan posisi pemain. Dari mulai pemain
belakang hingga pemain depan. Sudah banyak modifikasi-modifikasi yang ada pada
tiap formasi. Untuk saat ini mari kita bahas beberapa formasi yang digunakan
dalam sepak bola.
1. 4-4-2
Ä
Formasi ini adalah
formasi yang lazim dalam sepak bola. Menempatkan 4 barisan belakang, 4 barisan
pemain tengan, dan 2 penyerang tengah.
Ä
Dalam 4 pemain belakang terbagi menjadi 2 bek
tengan (centre back) dan 2 bek sayap
(wing back).
Ä
Sedangkan untuk pemain tengah dibagi menjadi 2
gelandang bertahan (Defensive Midfielder)
dan 2 pemain sayap (Side Midfielder)
Ä
Terkadang formasi ini mengalami modifikasi
seperti berikut ini :
·
4-4-1-1
à Disini terdapat
perbedaan dalam sektor penyerangan. Dimana dalam sektor penyerangan ada yang
menjadi seorang second striker, yang
terdapat persis di belakang penyerang utama. Tugas dari seorang second striker adalah untuk mencari
celah yang bisa digunakan dalam penyerangan.
·
4-3-1-2
à Di dalam formasi
tersebut terdapat perbedaan pada sektor pemain tengah. Formasi ini mempunyai 3
pemain tengah yang terbagi menjadi 1 pemain sebagai gelandang bertahan (defensive midfielder) dan 2 pemain
sebagai gelandang tengah (centre
midfielder) atau terkadang 2 pemain ini menjadi gelandang sayap. Sedangkan
1 orang disini sebagai seorang playmaker
atau attacking midfielder atau
seorang pengatur tempo permainan.
à Terkadang seorang
gelandang bertahan dalam formasi ini bisa menjadi seorang pengatur tempo
permainan yang biasa disebut deep lying
playmaker. Seorang Andrea Pirlo merupakan salah satu yang terbaik.
2. 4-5-1
Ä
Formasi ini merupakan formasi yang banyak juga
digunakan dalam sepak bola. Tetapi tidak baku formasi ini yang digunakan,
tetapi mempunyai beberapa modifikasi di bagian pemain tengah. Mari kita bahas
satu-persatu
·
4-3-2-1
à Formasi ini bisa
disebut juga formasi cemara karena formasi ini berbentuk pohon cemara. Dalam
formasi ini mempunyai 3 gelandang bertahan dan 2 orang playmaker. Formasi ini
biasa digunakan untuk memenangkan duel perebutan bola di area tengah.
·
4-2-3-1
à Formasi yang sangat
banyak digunakan di negara Jerman ini mengusung 2 orang gelandang bertahan dan
3 orang gelandang serang. Terkadang 3 orang gelandang serang itu
bertransformasi menjadi 1 orang sebagai playmaker dan 2 orang menjadi pemain
sayap.
3.
4-3-3
Ä
Formasi ini adalah formasi dari tim Barcelona
dan juga formasi dari tim negara Spanyol. Formasi ini menggunakan 3 pemain
tengah dan 3 penyerang. Dalam 3 pemain tengah tersebut terdapat 1 orang
gelandang bertahan dan 2 orang pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan
dan juga gelandang box-to-box. Dalam sektor penyerangan terdapat 3 pemain depan
yang mempunyai tugas yang berbeda. 2 diantaranya berguna sebagai penyerang sayap
dan yang 1 bertugas sebagai penyerang murni.
4. 3-5-2
Ä
Formasi ini adalah formasi yang digunakan oleh
Juventus. Formasi ini menekankan penguatan dalam pemain tengah. Dalam pemain
tengah terdapat 5 orang yang mempunyai tugas diantaranya 3 bermain sebagai
penjaga keseimbangan lini tengah dan 2 diantaranya bertugas sebagai pemain
sayap. Dalam formasi ini, pemain sayap dituntut mempunyai stamina yang kuat.
Karena untuk melindungi 3 pasangan bek re
5. 3-4-3
Ä
formasi ini menggunakan 3 pemain belakang, 4
pemain tengah, dan 3 penyerang murni.
referensi